Rabu, 06 Januari 2010


Emang dasarnya tidak lahir utk berbisnis, jadinya ya gini ini... seenak'e dewe! nyentrik pollllllllll...... sense nyeninya lebih berat ketimbang sense bisnisnya... ato piye enaknya ya??? wis embuh.... aq sndiri ya binggung koq ya...
koq bisanya aq nyasar ke dunia lawasan gini...

Beberapa bulan terakhir ini, aq banyak bikin eksperimen dgn batikku. Apakah itu dr segi design ato pewarnaan.Hasilnya????
Jangan di tanya deh.... kalang kabut!! Amburadul!! Masih untung dia berwujud...
Buntutnya, bingung juga kan... gimana aq bs jual batik macam bulak tak jelas?

Tapi ini adalah bagian dr investment, jd ada nilai nominalnya. Dan itu, dgn hitungan bisnis,setidaknya harus kmbali modal...

Bagaimana caranya wujud batikku yg hasil eksperimen tak jelas bisa kujadikan uang?
Pusing aq!
Macam mana pula usaha yg harus aq tempuh? Bagaimana menciptakan dr sesuatu yg tak jelas menjadi jelas.....

Kalo sdh bgini jalan satu2nya adalah jalan2....
Karena kepalaku sudah pusing maka kubuatlah kakiku berpusing2 ria, blesuk2 di tengah padatnya pasar Bringharjo. Gini ini klo jadi tukang bisnis dadakan... ya dpt ide bisnisnya pun musti dadakan juga... hehehehehehee.... kulihat banyaknya batik lawasan bergantungan ato terlipat rapi di los2 paling belakang. Ibu2 paruh yg tersenyum super manis menawarkan dagangannya kelembutan bahasa yg terlatih puluhan tahun....

Dari sinilah sebuah pertanyaan nglitik'i.... Gimana caranya melawaskan batik2ku?
Kalo bangsa Chima saja bisa ngelawas'kekeramik2nya knp aq tak bs nglawaskan batik2ku. Dari sinilah aq mulai belajar tehnik lawasan.... tak buruk2 amat. Setidaknya aq bs melakukan sesuatu yg lain dan kali ini harus berhasil menghasilkan uang.

Jadilah aq mulai mengolah batik lawasanku menjadi baju jadi.
Hasilnya kemudian aq pamerkan di Ambarukmo Plaza akhir Desember 2009.

Tak percuma jadi anak tukang jahit!
Tak percuma eksperimenku selama ini.... Senang rasanya melewati sebuah tantangan yg unik.
Dari sinilah kemudian aq dapat ide nama utk batik lawasanku; Batik Ijen Lawasan.

batik ijen lawasan